infokita.us - Bagi para pecinta seafood pasti tidak akan pernah ketinggalan dengan salah satu makanan favoritnya yaitu kepiting. Kepiting merupakan hewan yang memiliki banyak kandungan protein, vitamin B12 dan mengandung banyak mineral-mineral penting untuk tubuh kita. Walaupun memiliki banyak manfaat, kepiting juga mempunyai kandungan yang berbahaya jika dimakan secara berlebihan, salah satunya adalah kandungan kolesterol yang tinggi yaitu 76mg / 100 gr dan mengandung basa purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat. Konsumsi
kolesterol per hari yang dianjurkan maksimal sekitar 300 mg. Sajian
kepiting berukuran sedang setiap hari sudah cukup untuk mendapatkan
semua manfaat yang ada di dalam kepiting.
Ada banyak cara pengolahan kepiting, mulai dari Kare, Sop kepiting, maupun di rebus saja dengan bumbu sederhana pun membuat kepiting sudah menjadi lezat untuk dimakan. Namun ada yang berpendapat bahwa sebaiknya kepiting jangan diolah dengan cara digoreng. Untuk detailnya kenapa kami belum menemukan alasanya kenapa kepiting tidak boleh digoreng.
Daging kepiting juga mudah sekali menjadi rusak dan basi. Lalu bagaimana cara menyimpan daging kepiting yang baik dan benar agar daging tetap awet dan segar. Berikut adalah beberapa tips nya :
- Sebaiknya pilihlah kepiting yang masih hidup jika ingin menyimpan dagingnya.
- Rebus kepiting dalam panci dengan air secukupnya, tunggu hingga kulitnya berwarna merah oranye. Angkat kepiting, siram air dingin dan tiriskan.
- Buka cangkang kepiting, ambil dagingnya dan sisihkan. Khusus untuk cingkong, sebaiknya pisahkan dengan dagingnya.
- Usahakan tidak merebus kepiting terlalu lama karena dagingnya akan kehilangan rasa gurih manis saat disimpan.
- Taruh dalam wadah terpisah, daging dan cingkongnya dan tutup wadah.
- Simpan segera dalam freezer. Saat akan dipakai bisa dilumerkan beberapa jam sebelumnya.
Post a Comment
Post a Comment