Materi Tentang Antroposfer - Info Kita

Terbaru

Materi Tentang Antroposfer

Advertisements
Info terbaru - Materi Tentang Antroposfer. Selamat pagi kawan-kawan sederajat. kali ini kita akan membahas materi yang berhubungan geologi. Materi yang akan infokita bahas adalah materi tentang antroposer, bukananya atmosfer ya. Yuk kita kaji pengertian dari Antroposfer dan juga komposisi-komposisi yang ada dalam antroposfer itu sendiri.

PENGERTIAN ANTROPOSFER
Kata Antroposfer sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu antropos yang artinya adalah mausia dan spaira yang artinya lingkungan. Jadi dilihat dari asal kata, antroposfer merupakan bagian dari geosfer yang merupakan tempat hidup manusia. Sedangkan pengertian dari Antroposfer adalah lingkungan bagian permukaan bumi yang dihuni oleh manusia. contoh dari antroposfer berupa wilayah perkotaan, pedesaan, lokasi pemukiman dan sebagainya. Sudah tahu kan pengertan Antroosfer? sekarang kita bahas komposisi-komposisinya yuk.

Pengertian Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokkan penduduk yang didasarkan pada usia, jenis kelamin, agama, pendidikan, mata pencarian, dan suku bangsa.

Komposisi penduduk berdasar dari usia dan jenis kelamin
Komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin sangat penting untuk diketahui mengenai hal-hal berikut:
1. Jumlah penduduk
2. Jumlah angkatan kerja
3. Angka ketergantungan
4. Peramalan penduduk dimasa mendatang
5. Jumlah penduduk wanita dalam masa subur.
Gambar . Materi Tentang Antroposfer
Gambar : Materi Antroposfer diambil dari Google Image
 
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin:
komposisi penduduk menurut jenis kelamin sangat penting untuk mengetahui jumlah penduduk wanita dalam masa subur, sehingga dapat diramalkan jumlah bayi yang akan lahir di tahun-tahun mendatang dan sekaligus mencari upaya untuk menekan angka kelahiran bayi sedini mungkin.

Komposisi penduduk menurut usia dapat  dikelompokkan menjadi :
1. penduduk usia belum produktif        : 0 - 14   tahun
2. penduduk usia produktif                  : 15 - 64 tahun
3. penduduk tidak produktif                : lebih dari 64 tahun

Komposisi penduduk menurut usia suatu negara/ wilayah berpengaruh terhadap struktur penduduk. Struktur penduduk sendiri dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Struktur penduduk muda, adalah susunan penduduk suatu negara yang sebagian besar terdiri dari penduduk usia muda. karena disebabkan oleh tingkat kelahiran lebih tinggi daripada tingkat kematian.

2. Struktur penduduk dewasa,  adalah struktur penduduk suatu negara yang sebagian besar usia dewasa. karena dipengaruhi oleh tingkat kelahiran  dan tingkat kematian yang rendah.

3. Struktur penduduk tua, adalah susunan penduduk yang sebagian besar penduduk usia tua. karena dipengaruhi tingkat kelahiran yang rendah, sedangkan tingkat kematiannya tinggi.

PIRAMIDA PENDUDUK
Komposisi penduduk menurut usia biasanya digambarkan dalam betuk grafik yang dinamakan  piramida penduduk. piramida penduduk artinya grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada waktu tertentu.

Gambar : Piramida Penduduk

Manfaat piramida penduduk :
untuk mengetahui jumlah penduduk pria dan wanita
untuk mengetahui pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau negara.
untuk mengetahui jumlah penduduk usia sekolah
untuk mengetahui golongan penduduk prosuktif dan tidak prosuktif.

Cara membaca piramida penduduk:
1. garis vertikal, merupakan kelompok usia.
2. garis horizontal, menyajikan jumlah penduduk pria (kiri) dan wanita (kanan).

Macam-macam piramida penduduk :
Piramida kerucut (piramida penduduk muda), menggambarkan keadaan penduduk yang sedang tumbuh atau terus meningkat. jumlah kelahiran lebih besar daripada kematian. seperti Indonesia, India, Brazilia, Meksiko.
Piramida granat (piramida stasioner), menggambarkan keadaan penduduk tetap. artinya jumlah penduduk tidak mengalami pertambahan  yang signifikan, jumlah kelahiran dan kematian seimbang.
Piramida bentuk batu nisan (piramida penduduk tua), menggambarkan jumlah penduduk yang semakin berkurang, yaitu angka kematian lebih besar daripada angka kelahiran.

Komposisi penduduk menurut mata pencarian:
dari komposisi ini dapat diketahui tipe pendduk pada suatu negara apakah termasuk masyarakat tradisional (berkembang) atau industri (modern).
1. jika sektor agraris masih mendominasi mata pencarian penduduk suatu wilayah, maka masyarakat tersebut dikategorikan kedalam masyarakat trasisional.
2. jika sektor industri sudah mendominasi sektor pertanian, maka dikategorikan masyarkat industri.

DINAMIKA PENDUDUK
Dinamika penduduk adalah Perubahan keadaan jumlah penduduk. Faktor kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas) dan migrasi (perpindahan penduduk) menyababkan jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan. Dinamika atau perubahan penduduk cenderung kepada perkembangan jumlah penduduk suatu daerah atau Negara. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui sensus, registrasi dan survei penduduk. Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan sensus yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di mulai pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990,2000 dan yang terakhir 2010.

A. KELAHIRAN (NATALITAS)

Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :
Kawin usia muda
Pandangan “banyak anak banyak rezeki”
Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah
Anak merupakan penentu status social
Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.

Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain :
Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)
Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan
Semakin banyak wanita karir.

Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR) :
angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1000 penduduk
angka kelahiran sedang, apabila antara 30 – 40 per 1000 penduduk
angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1000 penduduk

B. KEMATIAN (MORTALITAS)

Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain :
Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
Fasilitas kesehatan yang belum memadai
Keadaan gizi penduduk yang rendah
Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir
Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan

Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) antara lain :
Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
Fasilitas kesehatan yang memadai
Meningkatnya keadaan gizi penduduk
Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan

Penggolongan angka kematian kasar :
angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000 penduduk
angka kematian sedang, apabila antara 10 – 20 per 1000 penduduk
angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk

C. MIGRASI PENDUDUK
Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

Demikian materi tentang Antroposfer yang bisa dibahas oleh infokita. Semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa berkunjung ke infokita.us jika ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi, jika ada umur panjang, mudah-mudahan bisa berkunjung lagi.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter