Contoh Resensi Buku Pengetahuan Terbaru dan Terupdate - Info Kita

Terbaru

Contoh Resensi Buku Pengetahuan Terbaru dan Terupdate

Advertisements
Seperti yang sudah dijelaskan diartikel sebelumnya mengenai pengertian resensi buku, artikel kali ini akan kita bahas contoh resensi buku terbaru. Ada banyak jenis resensi buku, seperti resensi buku pengetahuan, non fiksi, buku fiksi ataupun mengenai pendidikan. Untuk contoh kali ini kita akan membahas terleih dahulu mengenai contoh resensi buku pengetahuan yang terbaru. Contohnya pun bermacam-macam, ada resensi pengetahuan alam atau resensi pengetahuan pendidikan.

Sekedar mengingatkan dan bagi yang belum paham mengenai pengertian resensi buku, Resensi buku adalah ulasan atau pertimbangan mengenai suatu buku karya seorang penulis. Jika dijelaskan secara umum, pengertian resensi buku adalah untuk memberi tahu kepada pembaca mengenai buku-buku yang baru terbit dan ulasan tentang kelebihan dan kekurangan buku tersebut. Salah satu contohnya adalah contoh resensi buku pengetahuan. Untuk lebih lengkapnya mengenai pengertian resensi buku, bisa anda lihat pada artikel pengertian resensi buku.

Kembali lagi ke topik yang dibahas yaitu contoh resensi buku pengetahuan yang terbaru. Contoh artikel ini kami ambil dari beberapa sumber yang ada di internet yang tentunya jarang dipublikasikan di internet. Membuat resensi buku memerlukan waktu yang cukup panjang, oleh karena itu untuk mempercepat penulisan ini kami mengambil dari sumber yang telah ada di internet.
contoh-resensi-buku-pengetahuan
contoh resensi buku pengetahuan alam

Untuk resensi buku pengetahuan yang pertama yaitu mengenai Cupang Primadona Yang Tak Pernah Mati karya Joty Atmadjaja dan Maloedynn Sitanggang. Berikut adalah contoh resensi bukunya :

RESENSI BUKU PENGETAHUAN
CUPANG PRIMADONA YANG TAK PERNAH MATI 

Ikan Cupang merupakan salah satu ikan asli dari Asia Tenggara yang saat ini menjadi salah satu andalan Eksport di negara kita Indonesia. Cupang hias ini juga merupakan salah satu ikan hias air tawar yang cukup populer di kalangan pecinta ikan di Indonesia. Ikan hias ini sering muncul di berbagai pameran-pameran ataupun kontes ikan hias. Ikan ini termasuk ikan yang agresif dan senang memamerkan ekor, sirip dan keberaniannya. Karena kecantikan dan keindahan ikan ini, banyak para pecinta ikan yang senang untuk memelihara dan membudidayakannya. Selain mudah memeliharanya, ikan ini juga cocok untuk dijadikan bisnis untuk menambah pengahasilan. Oleh karena itu banyak pula buku-buku yang bermunculan tentang Cupang dan budidaya ikan cupang. 

Berikut adalah contoh buku yang membicarakan cupang secara mendalam.

Judul buku : PANDUAN LENGKAP BUDIDAYA DAN PERAWATAN CUPANG HIAS.
Penulis : Joty Atmadjaja dan Maloedynn Sitanggang
Penerbit : Agromedia
Harga : Rp. 44.000
Tebal : 156 halaman

Buku ini membahas dan mengulas secara ringkas dan mudah bagaimana cara untuk merawat ikan Cupang yang baik. Dari telur sampai ikan Cupang menetas kemudian tumbuh menjadi cupang dewasa, kemudian bertelur lagi. Penulis memberikan petunjuk yang praktis dan mudah di mengerti kepada pembaca, sehingga dari yang belum mengenal ikan cupang sampai yang sudah mahir dengan ikan Cupang itu sendiri dapat mengerti dan dapat mempraktekannya sendiri di rumah.

Buku ini juga delengkapi dengan halaman yang berwarna, sehingga pembaca dapat lebih mudah untuk memahami separti apa warna-warna ikan Cupang yang saat ini sedang populer. Buku ini juga dilengkapi dengan Standar penilaian kontes ikan Cupang, sehingga pembaca dapat mengetahui aspek-aspek apa saja yang dinilai saat kontes. Seperti jenis sirip dan warna ikan cupang itu sendiri, sehingga bagi pembaca yang ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana, dan cara perawatan cupang yang akan di ikutkan kontes Cupang, buku ini sangatlah baik dan berguna sebagai pegangan atau acuannya


RESENSI BUKU PENGETAHUAN UMUM
MEMBUAT KEBUN TANAMAN OBAT
Judul resensi : Buku Pengetahuan
Judul buku : Membuat Kebun Tanaman Obat 
Pengarang : F. Rahardi 
Penyunting : Hikmat Kurnia dan Tanudi 
Penata letak : Edy Suryadi 
Ilustrator : Herman Firdaus 
Penerbit : PUSPA SWARA anggota IKAPI 
Kota terbit : Jakarta 
Tahun terbit : 1996 
Tebal : 44 halaman 
ISBN : 979-8955-19-6 

contoh-resensi-buku-pengetahuan-alam
contoh resensi buku pengetahuan alam
Anjuran menanam tanaman obat-obatan sudah lama dilakukan. Misalnya dengan membuat apotek hidup. Mulanya, anjuran ini lebih ditujukan ke arah pemanfaatan untuk pemeliharaan kesehatan keluarga. Namun, bisa juga dibuat lebih. Untuk tujuan komersial misalnya. Usaha ke arah komersialisasi tanaman obat sangat memungkinkan dengan adanya faktor pendukung. Misal, kecenderungan pengobatan modern yang kembali ke tanaman obat untuk pengobatan tradisional. Kemanjuran tanaman obat tidak kalah dengan obat modern. Juga harganya lebih murah daripada obat modern. Yang dimaksud dengan kebun tanaman obat bukanlah perkebunan besar dengan skala luas sampai puluhan atau ratusan hektar, melainkan adalah kebun di pekarangan rumah. 

Karena keterbatasan lahan, maka jenis tanaman dipilih yang penting dan bermanfaat untuk keperluan menjaga kesehatan keluarga sehari-hari. Yang dimaksud dengan tanaman obat adalah tanaman yang salah satu, beberapa, atau bahkan seluruh bagian tanaman tersebut mengandung zat atau bahan aktif yang berkhasiat bagi kesehatan ( penyembuhan penyakit ). Faktor paling penting dalam mengatur lahan untuk tanaman obat adalah memperhatikan estetika ( keindahan ). Jangan sampai tanaman obat yang kita tanam di halaman itu merusak/mengganggu pemandangan dan juga harus diperhatikan keberadaan tanaman lain. Bentuk bibit tanaman, masing-masing perlu perlakuan yang berbeda dalam penanaman. 

Cara mendapatkan macam-macam bibit pun berlainan. Ada yang harus dibeli di tempat khusus, ada yang bisa didapat dengan mudah di warung, ada pula yang harus diburu di alam. Setelah kita mengatur tata letak tanaman obat di pekarangan dan bibitnya sudah tersedia, segera dapat dilakukan penanaman. Alat-alat yang harus disediakan antara lain cangkul, sekop, pasak atau benang untuk meluruskan bedengan, tugal atau garden tool serta selang atau ember untuk menyiram. Selain itu, perlu disediakan pupuk kandang ( kompos ), bakterisida ( fungisida ), zat perangsang tanaman, dan pupuk buatan. Setelah persiapan lengkap, mulailah pembuatan lubang tanaman.

 Perawatan tanaman di pekarangan rumah relatif lebih mudah dan ringan sebab setiap hari tanaman tersebut dapat kita lihat dan kita perhatikan. Seandainya terjadi kekurangan air, unsur hara atau terserang hama dengan mudah dapat ditanggulangi. Membuat kebun tanaman obat setidaknya memerlukan dua pengetahuan dasar. Pertama, ilmu berkebun. Kedua, ilmu tentang tanaman obat, mulai dari namanya sampai manfaatnya. Buku ini menyediakan dua pengetahuan tadi. Ditulis oleh seorang wartawan pertanian yang sangat berpengalaman. Penting dibaca oleh siapa saja yang peduli dengan kesehatan. 

Di buku ini juga dicantumkan 94 daftar jenis tanaman obat yang berkhasiat dan cocok untuk ditanam di pekarangan rumah. Buku ini juga sudah menjelaskan dengan bagus hal-hal apa saja yang dibutuhkan jika kita ingin membuat apotek hidup secara rinci. Namun, sangat disayangkan karena gambar yang ada kurang mendukung. Gambar masih berbentuk ilustrasi yang tidak berwarna. Di buku ini juga tidak terdapat indeksnya sehingga kita harus bekerja lebih untuk menemukan kata-kata penting. Serta masih terdapat beberapa kata yang salah penulisannya seperti di halaman 21, paragraf ke-2, kalimat ke-3,kata “yang” menjadi “yangg”. 

Demikian artikel mengenai Contoh Resensi Buku Pengetahuan Terbaru yang ada pada alamat URL http://www.infokita.us/2014/10/contoh-resensi-buku-pengetahuan-terbaru.html. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda terutama bagi anda yang sedang mencari contoh-contoh resensi buku ilmu pengetahuan. Setelah artikel ini, secepatnya kami akan mencoba membuat artikel tentang bagaimana cara membuat resensi buku yang baik dan benar.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter